KAWASAN WISATA DAN PENDAKIAN GUNUNG CIREMAI


Kata pengantar

Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) merupakan kawasan pelestarian alam yang memiliki fungsi ekologis penting sebagai system penyangga kehidupan. Berfungsi sebagai daerah tangkpan air yang produktif dengan 156 sumber air potensial yang mengalir sepanjang tahun. Kawasan hutan gunung ciremai merupakan habitat asli satwa langka dan juga memiliki keaneka ragaman hayati yang cukup tinggi, serta fenomena alam yang sangat menarik potensi tersebut merupakan nilai ekologis penting sekaligus dapat di kembangkan sebagai daya tarik wisata, pendidikan, penelitian, dan ilmu pengetahuan.

Sebagai taman nasional yang baru saja di bentuk, saat TNGC belum memiliki data dan informasi mengenai potensi wisata untuk di sebar luaskan kepada masyarakat.

Buku informasi wisata ini di susun sebagai langkah promosi dan informasi kepada masyarakat untuk lebih mengenali keberadaan dan potensi wisata TNGC.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dedikasi untuk menyusun buku informasi ini. Semoga buku informasi ini dapat bermanfaat sebagai sarana informasi bagi pengunjung TNGC.


Pintu masuk kawasan.

Taman Nasional gunung Ciremai memiliki luas + 15.500 ha dengan ketinggian mencapai 3.078 mdpl, yang merupakan gunung tertinggi di jawa barat. Aksesibilitas kawasan dapat di tempuh melalui 3 (tiga) pintu masuk yaitu Linggar jati, cigugur, dan maja. Tiga pintu masuk tersebut merupakan akses masuk kawasan TNGC sekaligus jalan yang dapat di tempuh menuju jalur pendakian.

Pintu masuk Linggarjati merupakan pintu masuk utama dan di lokasi terdapat kantor balai taman Nasional Gunung Ciremai yang dapat di jangkau sekitar 4 jam dari bandung. Pintu masuk cigugur berjarak sekitar 30 menit dari linggarjati. Untuk menjangkau pintu masuk maja dapat di tempuh sekitar 30 menit dari majalengka.


Lembah cilengkrang.

Pengunjung aklan menikmatipanorama alam sub mountain forest. Lembah yang bernuansa sejuk ini dapat di tempuh dengan berjalan kaki dari desa pajambori kab Kuningan selama kurang lebih ½ jam. Di penghujung lembah akan dapat dinikmati dua buah air terjun yang di kenal dengan mana curug sewer dan curug sabuk serta sumber air panas alami.

Lokasi ini sering di kungjungi wisatawan local yang ingin berolah raga dan berwisata keluarga untuk menikmati pemandian air panas alami. Fasilitas yang tersedia diantaranya jalan setapak, mosholah dan MCK.

Kawasan ini di kenal karena keindahan alamnyadan sebagai habitat aneka fauna langka seprti elang berontok (spizaetus cirrhatus) dan 2 jenis burung status renta yaitu ciung mungkal jawa (cochoa azurea) dan celepuk jawa (otus angelianae) sehingga kawasan TNGC menjadi daerah penting untuk burung (Important Bird Area) dengan code JIDO24 (Bird Life International Indonesia 1998).

Jalur pendakian palutungan

Merupakan jalur pendakian dengan track paling mudah sepanjang 9,8 km menuju puncak. Di sepanjang jalur terdapat 9 post pendakian dan pemandangan sub mountain forenst yang masih alami dengan domonasi jenis jamuju (podocarpus imbricate). Jalur ini dapat di capai dengan waktu tempuh 15 dari pintu masuk cigugur (kab kuningan).

Bumi perkemahan palutungan

Bumi perkemahan ini luasnya + 2 ha berkapasitas sekitar 100 orang (25 tenda). Buper ini terdapat di bawah hamparan tegakan pinus yang si lengkapi dengan fasilitas MCK, mushola, dan sumber air serta air terjun “curug putri” yang berjarak 100 meter dari buper. Lokasi buper ini tidak jauh dari jalur pendakian palutungan dan aksesibilitasnya sangat mudah.

Jalur pendakian linggarjati

Jalur pendakian ini yang paling menantang dan banyak di minati para pendaki karena merupakan track tersulit diantara jalur lainnya. Jalur ini sepanjang + 8,6 km untuk sampai ke puncak dan terdapat 9 post pendakian dengan suguhan pemandangan hutan hujan yang alami. Unutk dapat mencapai jalur ini penguntung dapat melalui pintu masuk Linggarjati (kab Kuningan) dan hanya jarak + 1 km dari bangunan bersejarah “Gedung Perjanjian Linggarjati”.

Bumi perkemahan cibunar

Lokasi bumi perkemahan (buper) ini berada di jalur pendakian Linggarjati tepatnya di pos 1. Merupakan tempat transit para pendaki dengan luas + 0,5 ha dan tidak jauh dari lokasi terdapat sumber mata air. Lokasi ini dulunya merupakan hutan lindung dengan dominasi vegetasi pinus merkusii.

Telaga remis

Merupakan danau alam yang terletak di Desa Kaduela kec Pasawahan sekitar 35 km dari kota Kuningan. Dalam satu hamparan terdapat delapan telaga alami yaitu Telaga Leat, Telaga Nilem, Telaga Deleg, Telaga Situ Ayu Lintang, Telaga Leutik, Telaga Buruy, Telaga Tespong dan Sumur Jalatuda. Selain pemandangan alam denga berbagai flora yang menarik, pengunjung dapat menikmati hening dan beningnya telaga. Aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung diantaranya sepeda air mengelilingi telaga dan memancing. Lokasi ini memiliki fasilitas MCK, panggung hiburan dan pos jaga.

Pemandian alam cibulan

Obyek wista air ini merupakan pemandian alam yang hanya berjarak 9 km dari kota kuningan dengan aksesibilitas yang sangat mudah. Kolam seluas + 600 meter ini memiliki keunikan dan nilai sejarah yaitu di bangun secara permanen oleh belanda sekitar tahun 1939.

Keunukan kola mini adalah pengunjung dapat berenang bersama ikan yang dikenal dengan ikan kancra bodas atau labeo (labeobarbus dournesis) atau ikan dewa yang di anggap keramat oleh warga sekitarnya. Di lokasi ini terdapat situ tirta wulan dan sumur tujuh yang dikeramatkan dan di percaya pelitasan raja siliwangi.

Balong dalem

Di lokasi ini terdapat dua buah kolam besar yang dalam bahasa sunda dikenal “balong dalam”. Terdapat sumber mata air yagn tidak pernah kering dan di keramatkan oleh penduduk setempat. Setiap tahunnya di bulan novembar diadakan perayaan “kawin cai” atau mengawinkan air antara sumber air di sumur tujuh cibulan dengan sumber air di balong dalam

Di kawasan ini terdapat bumi perkemahan seluas + 2 ha atau untuk 200 orang ( 50 tenda ) yang dilengkapi dengan fasilitas mushala dan mck .selain berfungsi sebagai sarana pendidikan dan wisata, lokasi ini dikenal sebagai tempat barsejarah pada zaman pendudukan belanda, dan terdapat makam pahlawan serta tugu peringatan .

Balong dalam terdapat di desa sadamantra kecamatan jalaksana sekitar 4 km dari linggarjati . aksesibilitas kawasan ini cukup mudah dan dapat di tempuh dengan waktu 15 menit dari pintu masuk linggatjati

Pemandian alam cigugur

Merupakan pemandian alam , yang sampai saat ini dikelola oleh pemda kabupaten kuningan. Pemandian ini terdiri dari 3 buah kolam dalam satu hamparan dengan keunikan khas seperti pemandian cibulan, yaitu adanya ikan keramat kancra bodas atau labeo (labeobarbus dournesis) atau ikan dewa. Lokasi ini di naungi pohon pohon ficus sp yang sudah berumur puluhan tahun sehingga memberikan hawa yang sejuk dan segar

yang lainnya menyusul. OK

Di ambil dari majalah Taman Nasional Gunung Ciremai


0 komentar:

Pembina :
- Abdul Qohar ( T 01 001 PRS )
Koordinator Kegiatan :
- M Nafi' B ( T 25 105 CP )
Koordinator Danus :
- Imam S ( T 10 090 CP )
Koordinator Blog :
- Andi Maulana Y ( T 13 093 CP )
- Abdullah ( T 03 083 CP )



Pengurus
Ketua :
- A Lathif ( T 05 13 106 LS )
Sekretaris :
- Adi Kurniawan ( T 05 13 108 LS )
Bendahara :
- Hari I ( T 05 13 114 LS )
Kegiatan :
- Taufiq H ( T 05 13 117 LS )
- A Mujani ( T 05 13 109 LS )
Lingkungan Hidup :
- Arifin ( T 05 13 111 LS )
- Zainurrohim ( T 05 13 118 LS )
Dana Usaha :
- Ali N ( T 05 13 115 LS )
- A Muqit ( T 05 13 107 LS )
Humas :
- Aziz P ( T 05 13 112 LS )
- Ali U ( T 05 13 110 LS )
Logistik :
- Hadfan ( T 05 13 113 LS )
- Nadzif ( T 05 13 116 LS )